MESIN BUBUT
Bagian-bagian utama mesin
1.Kepala tetap
2.Kepala lepas
3.poros transportir
4.Eretan
5.Bed
1.Cekam Benda kerja ½ bagian
2.Benda kerja ditumpu dengan kepala lepas
3.membubut dengan mengunakan 2 center
CARA PENGERJAAN MESIN BUBUT
Mesin bubut
merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning
atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari
benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan
diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses
pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu
putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong
relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Tetapi pengertian lain menyebutkan bahwa
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang
sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan
pada pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda
kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat
disebut gerak umpan.Tetapi pengertian lain menyebutkan bahwa
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
Poros
spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga
memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung,
putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir,
putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan
yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan
yang berbentuk ulir.
0 komentar:
Posting Komentar